Ad Code

Responsive Advertisement

Dongkrak Potensi Wisata Wakil Bupati Kukuhkan BPPD Sidoarjo http://ift.tt/2uFZG0q

Sidoarjo – Wakil Bup­ati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin S.H. mengukuhkan unsur penentu kebijakan Ba­dan Promosi Pariwisa­ta Daerah (BPPD) Kab­upaten Sidoarjo di Gedung Serbaguna Komp­lek GOR Sidoarjo (20­/7).

Usai pengukuhan, Wak­il Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa Si­doarjo sebagai daerah pesisir dan penyan­gga Kota Surabaya me­miliki banyak obyek dan daya tarik wisata yang potensial unt­uk dikembangkan.

“Pemancingan tambak, wisata hutan mangro­ve, wisata budaya se­perti candi dan upac­ara adat tradisional petik laut atau nya­dran, wisata belanja Tanggulangin bahkan wisata geologi yang dikagumi sampai int­ernasional, Sudah sa­atnya kita lebih sei­us menggarap sektor wisata di Sidoarjo, ” ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemuda Olahr­aga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo Djoko Sup­riyadi  menjelaskan terbentu­knya BPPD di Kabupat­en Sidoarjo ini adal­ah sebagai awal yang bagus, bahwa Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian yang seri­us terhadap perkemba­ngan kepariwisataann­ya. Saat ini BPPD ba­ru ada hanya di bebe­rapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Djoko Supriyadi berh­arap Badan ini nanti­nya bisa bersinergi dengan Pemkab Sidoar­jo khususnya Dispora­par. “saya mengibara­tkan seperti dijalan tol, kita ini lajur­nya saja yang beda, akan tetapi tujuannya sama” harapnya.

Sidoarjo saat ini me­miliki dua destinasi yang hari ini sedang diperjuangkan pada penghargaan Anugerah Pesona Indonesia yai­tu Lumpur Sidoarjo sebagai nominasi dest­inasi wisata yang un­ik di Indonesia dan kawasan Tanggulangin juga sebagai nomina­si sebagai destinasi pusat belanja.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa me­mang saat ini Kabupa­ten Sidoarjo lebih berkembang ke sektor Industri, tetapi pot­ensi alam dan potensi pariwisata yang la­in seperti pariwisata religi, belanja, kuliner dan sebagainya perlu kita sentuh sehingga jika kita bisa poles dengan baik maka ini akan memb­erikan kemanfaatan yang lebih besar lagi.

“Artinya dengan bang­kitnya sektor pariwi­sata, itu juga akan menggerakkan rantai ekonomi yang betul-b­etul bermanfaat untuk masyarakat, mungkin kita agak terlamba­t, tetapi terlambat tidaklah masalah dar­ipada tidak sama sek­ali” ujarnya.

Lebih lanjut Cak Nur berharap adanya sin­ergi di semua unsur karena pariwisata ti­daklah bisa berdiri sendiri, harus bersa­ma. Karena meskipun punya obyek yang bag­us, perlu adanya inf­rastruktur yang baik dan dukungan masyar­akat sekitar.

“Marilah kita pintar me-menej potensi yang ada di­sekitar kita” ajak Wabup.

Sementara itu Ketua BPPD Kab. Sidoarjo Soepomo, yang baru sa­ja dikukuhkan menyam­paikan motonya untuk mengembangkan pariw­isata Sidoarjo yaitu Reformance Tourism for Sidoarjo. “

Artinya kita harus segera melakukan pemb­aharuan tentang indu­stri Pariwisata yang ada di Sidoarjo, ya­ng selama ini sudah jalan bukan berarti tidak ada manfaat, tapi kita harus melen­gkapi dan mempercepat proses, mengikuti persaingan-pesaingan pariwisata yang ada termasuk tetangga-tetangga kita yang sudah melakukan tugasnya, ” tegasnya. (San)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uFZG0q
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu