Ad Code

Responsive Advertisement

Kematian Ratna Permata Sari di Banyuwangi Masih Teka Teki

img

Halo Dunia,BANYUWANGI - Kematian Ratna Permata Sari (34) yang ditemukan meninggal dengan menggatung di kusen kamar rumahnya,sampai saat berita ini ditulis belum dipastikan penyebabnya oleh pihak Polsek Banyuwangi yang masih memeriksa saksi – saksi termasuk suami korban.

Kapolsek Banyuwangi,AKP I Ketut Redana mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan belum dipastikan penyebabnya.Hanya sebatas diketahui jika pasangan suami – istri itu kurang harmonis.

“Dari keterangan para saksi masih sebatas diketahui bahwa hubungan suami istri tersebut kurang harmonis,tetapi belum bisa mengungkap terkait misteri kematiannya dan kami tidak berani mengatakan kematiannya karena dibunuh,”kata Ketut,Kamis (23/6/16).

Ketut juga menjelaskan bahwa dari hasil forensik nanti akan dilakukan pengembangan apabila ternyata ada hal yang ganjil.

“Sekarang belum komen dulu ya,tunggu hasil tim dokter yang mengotopsi korban sampai selesai,”pungkas Ketut.

Sementara itu dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter, ada fakta menarik terkait tewasnya ibu dua anak  tersebut. Tim dokter menyebutkan, jeratan yang ada di leher korban saat ditemukan gantung diri bukan karena beban tubuh selayaknya orang gantung diri.

Dokter Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan, Solakhudin menjelasakan, dari pemeriksaan luar ditemukan sebuah simpul mati di leher sebelah kiri korban, tepatnya di bawah telinga. Kemudian ditemukan juga dari bekas jeratan kain yang ada di leher korban.

“Jeratan alurnya bukan vertikal seperti orang gantung diri pada umumnya,tetapi diagonal,sedangkan pemeriksaan bagian dalam tidak kami temukan patah pada tulang leher,”kata Solakhudin.

Solakhudin juga menjelaskan bahwa yang pasti penyebab kematianya adalah karena aliran oksigen yang menuju ke otak terhenti atau dalam istilah medis disebut asveksia.

“Kalau soal kematiannya dibunuh terlebih dulu atau tidak itu bukan ranah kami untuk menjawab,itu adalah kewenangan Polisi yang memeriksa,”pungkas Solakhudin yang juga tidak mau gegabah memberi komentar ketika dikomfirmasi wartawan.

Diberitakan sebelumnya,Ratna Permata Sari (34) warga Perumahan Sobo blok H02 ditemukan meninggal dalam kondisi menggantung pada kusen rumahnya sekitar pukul 17.00 wib. (len/dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/28RVdxr
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu