Hujan deras semalaman yang mengguyur wilayah Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Selain merendam ribuan rumah warga, luapan banjir juga menggenangi ruas jalur Pantura, Surabaya-Bali.
Banjir ini berasal dari luapan Sungai Welang yang merambah ke permukiman warga pada Selasa (11/10/2016) dinihari. Sekira jam 4 pagi, luapan banjir mulai menggenangi jalur Pantura hingga ketinggian 50 sentimeter (cm).
Kapolres Pasuruan Kota turun langsung membantu warga masyarakat untuk menyebrangi genangan banjir yang meluap hingga jalur pantura sehingga membuat sebagiab kendaraan Roda 2 (Dua) mogok.
Meski demikian, jalur urat nadi perekonomian di Jatim tersebut tidak sampai ditutup total seperti pada bencana banjir Juli 2016 lalu. Meski demikian, kendaraan yang melintas harus berjalan melambat agar bisa melalui jebakan banjir.
“Genangan banjir mulai naik ke jalan sekira pukul 05.00 WIB. Sementara di perkampungan sudah mencapai ketinggian 1 Meter,” kata Solikin, warga Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
Sementara, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferridjon mengatakan, jalur pantura tidak akan ditutup karena masih memungkinkan untuk dilalui. Pihaknya harus mengerahkan puluhan anggota untuk mengatur arus lalu lintas yang padat.
“Jalur Pantura masih bisa dilalui. Kami menempatkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjebak ketinggian genangan air. Para pengguna jalan harus berhati-hati,” ujarnya. (DVI / ELM )
Sumber : Tribratanews Polres Pasuruan kota
The post Kapolres Pasuruan Kota Membantu Warga Korban Banjir appeared first on Halo Dunia.
0 Comments