Halo Dunia,Jombang – Jika di Jakarta rame terkait kasus kopi sianida,kini di Jombang gempar dengan “Kopi Kecubung”.
Begitu yang dialami oleh Tani (48) yang beralamat di Dusun Caruban Desa Alang-alang Kecamatan Jogoroto – Jombang,usai minum kopi kecubung langsung pules.Akibatnya uang yang menurut keluarga korban berjumlah Rp.18 Juta dan perhiasan yang dibawa korban pun raib.
Kasubag Humas Polres Jombang,Iptu Dwi Retno Suharti membenarkan adanya kejadian tersebut.
“TKP nya di Kecamatan Jogoroto,dan dugaan pelaku sementara sudah diamankan oleh Polsek Jogoroto bersama Unit Reskrim Polres Jombang dan saat ini masih dalam pemeriksaan petugas,”jelas Dwi Retno,Kamis (8/9/16).
Dibeberkan pula oleh Dwi Retno kronologi kasus kopi kecubung yang menimpa Tani . Awalnya Tani dijemput Wagito (35) warga Dusun Caruban Desa Alang-alang Kecamatan Jogoroto Jombang,Rabo(24/8/16)sekira pukul 10.30WIB. Keduanya lalu menuju ke tempat kerja di penggilingan padi milik H.Supri yang juga masih berada di wilayah Jombang.
Pada waktu istirahat siang,Wagito mengajak Tani untuk bersama sama istirahat siang dan pada waktu itulah diduga Wagito memberikan minuman berupa Kopi yang sudah dicampur kecubung.
Usai minum kopi suguhan Wagito,korban yang berkelahiran di Bone 1963 tersebut langsung tepar tak sadarkan diri. Sekira pukul 16.00 Wib waktu itu,korban ditemukan dalam kondisi lemas oleh Siswanto tetangga korban.
“Dari situlah akhirnya terungkap kasus Kopi Kecubung yang saat ini orang yang diduga pelakunya sudah diamankan pihak Polres Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut,”pungkas Dwi Retno.
Sementara itu barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka adalah satu buah topi kuning,satu potong kaos lengan panjang,satu unit sepeda motor RX King dan satu unit sepeda motor Suzuki Shogun. Adapun kerugian material yang diderita korban akibat Kopi Kecubung total sebesar Rp.19.000.000,- termasuk nilai perhiasan yang raib akibat dahsyatnya Kopi Kecubung tersebut. (Dw-1)
0 Comments