Penulis : AKP.Andika T Purba
Mahasiswa : STIK – PTIK /72 Tahun 2016
Tanggal 13 Juli 2016 Jenderal Polisi Tito Karnavian resmi dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Baadrodin Haiti. Meskipun dengan masa jabatan yang relatif singkat, beliau mampu menorehkan berbagai prestasi. Tugas berat kini berada di pundak Jenderal Tito untuk melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah dimulai Jenderal Badrodin Haiti.
Menjawab tantangan tersebut, Jenderal Tito langsung tancap gas , meluncurkan program kerja melalui Commander wish, dan Kapolri menekankan semoboyan PROMOTER (Profesional, Modern, Terpercaya). PROMOTER ini sejalan dengan misisi Presiden Jokowi tentang peningkatan kepercayaan (trust) publik terhadap Institusi Polri.
Penjabaran “Promoter” tersebut yaitu :
Ketiga pokok pikiran tersebut adalah untuk menjawab tantangan masa kini, di mana pola-pola pendekatan Polisi yang dulu diterapkan pada masa-masa sebelum reformasi sudah tidak relevan lagi dan perlu lebih ditingkatkan dengan pola baru yang tetap dalam roh tujuan Reformasi Birokrasi Polri (RBP) untuk diterapkan pada masa sekarang.
Hal ini dikarenakan saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa arus perubahan yang sangat deras.
Sementara itu untuk menunjang dalam mewujudkan Tiga dasar pemikiran tersebut,Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyusun pola strategi yang dikenal dengan Delapan Misi,Sebelas Program dan Sepuluh Komitmen (8-11-10).
Delapan Misi yang dimaksud yaitu :
Sedangkan Sebelas Program Prioritas adalah:
1. Pemantapan reformasi internal Polri.
2. Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis TI
3. Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
4. Peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan.
5. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
6. Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan Min Sarpras.
7. Bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
8. Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
9. Penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
10. Penguatan pengawasan.
11. Quick Wins Polri.
Dan sebagai kunci suksesnya dalam pelaksanaan Delapan Misi dan Sebelas Program Prioritas yang berdasar Tiga pokok pemikiran adalah dengan Sepuluh Komitmen,yaitu :
1. Melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah langkah strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin solid dan profesional.
2. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
3. Mewujudkan insan bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung etika dan moral.
4. Selalu mengembangkan sistem diklat Polri dalam rangka meningkatkan kompetensi dan integritas SDM Polri.
5. Melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna memudahkan dan memperlancar program program yang telah direncanakan dan ditetapkan.
6. Menunjukan teladan pemimpin yang memiliki Kompetensi, Proaktif, Tegas, tidak ragu ragu dan bertanggung jawab, serta melayani dan memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan.
7. mewujudkan pelayanan prima Polri kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman dan humanis.
8. Menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak bagi yang melakukan pelanggaran.
9. Mengamankan program prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah.
10. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh reformasi internal Polri, peningkatan pelayanan publik menjadi lebih prima.
Semua program yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam tiga tahapan waktu tersebut,diharapkan akan mampu membangun Polri yang ideal di hati masyarakat,tentu dengan penerapannya yang konsisten. Sehingga masyarakat ke depan mau bekerja sama dengan Polri untuk dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban masyarakat.
Adapan Tahap Pertama berada di 100 hari semenjak Jenderal Polisi Tito Karnavian dilantik.Dan Tahap kedua akan ditargetkan mulai bulan November 2016 hingga bulan Desember 2019,serta Tahap ketiga ditargetkan mulai bulan Januari 2020 hingga bulan Desember 2021.
Tiga tahapan inilah yang akan menentukan kinerja Polri yang menjadi nilai penting dalam mewujudkan jati diri Polri sebagai Abdi Negara. (*)
0 Comments