100 Hektar Lahan Untuk Sabuk Hijau di TPA Benowo

Halo Dunia,Surabaya – Tempat Pembuangan Akhir  (TPA ) sampah memang harus ada penghalang berupa sabuk hijau. Dan lahan sabuk hijau (greenbelt) ini perlu ditanami tumbuhan hijau yang berfungsi sebagai penyerap bau  yang ditimbulkan oleh sampah. Hal ini seperti dikatakan Walikota Surabaya,Tri Rismaharini  saat blusukan ke TPA  Benowo.

Dalam sidak di TPA tersebut,Risma juga mengatakan sudah menyiapkan sabuk hijau sebagai penghalang bau sampah.Lebih kurang seluas 100 hektar nantinya TPA Benowo yang merupakan TPA terbesar di Surabaya itu akan dikelilingi pepohonan yang rimbun untuk menyerap bau sampah,sehingga sangat meminimalisir bau sampah yang sangat mengganggu.

“Saat ini masih dalam tahap menyiapkan green belt ,termasuk pembebasan lahan yang akan kita fungsikan untuk penahan bau sampah di sekitar TPA,”kata Risma,Jumat (12/8/16).

Dikatakan Risma,lahan yang dibutuhkan untuk green belt seluas lebih kurang 100 hektar tersebut adalah milik perorangan .Diharapkan  pembangunan greenbelt nantinya bisa segera dilaksanakan,sehingga warga sekitar TPA pun tidak  terganggu dengan bau sampah yang menyengat. (dw-1)

from Kopidev News Feed http://ift.tt/2baFDOq
via IFTTT