Ad Code

Responsive Advertisement

Tingkatkan Hasil Pertanian,Pemkab Badung Perbaiki Saluran Irigasi

img

Halo Dunia,Bali – Selain sebagai daerah yang berkembang di sektor pariwisatanya, pemerintah provinsi Bali khususnya Kabupaten Badung juga tetap memperhatikan pada sektor pertaniannya.

Hal ini juga merupakan dukungan pemerintah Kabupaten Badung terhadap program pemerintah provinsi Bali dengan program Simantrinya.

Seperti yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Dengan menggunakan dana APBD 2016 sebesar Rp.9.572.345.941,00 Pemkab Badung memperbaiki irigasi Subak Sandakan di Kecamatan Petang Kabupaten Badung.

Proyek irigasi yang berlokasi di perbukitan terjal tersebut rencananya akan diselesaikan dalam waktu 240 hari kerja oleh PT.Dawan Sakti Denpasar Bali.

Perbaikan irigasi tersebut sesuai pantauan media ini meliputi pembuatan saluran air dengan menggali dinding bukit untuk membuat terowongan yang berfungsi sebagai saluran air (sungai bawah tanah).

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkab Badung melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengairan, Anak Agung Dalem mengatakan, perbaikan saluran irigasi sangat penting untuk diperhatikan guna meningkatkan produktifitas pangan di Bali pada umumnya dan Kabupaten Badung khususnya.

“Lahan pertanian di Kabupaten Badung secara geografis ada yang terletak di perbukitan terjal yang sulit mendapatkan air,sehingga salah satu cara adalah dengan menjebol dinding bukit untuk saluran air,”jelas Agung Dalem,Selasa (2/8/16) di Puspem Kabupaten Badung.

A.Agung Dalem juga menambahkan,sistem saluran tersebut sebenarnya sudah ada sejak dulu,namun dibuat secara tradisional oleh warga setempat. Hal ini yang membuat saluran tersebut mudah rusak dan perlu diperbaiki selain juga harus membuat saluran baru dengan tetap memperhatikan lokasi secara teknis.

“Untuk dinding saluran sengaja kita design dan menggunakan beton yang dapat memperkuat dinding dan dasar dari saluran air tersebut,”kata Agung yang juga menjelaskan design saluran air ini baru pertama kali dibuat.

Mengingat lokasi yang sulit,pengerjaan yang juga berat,maka anggaran yang dikeluarkanpun sangat besar.

“Anggaran memang besar,namun kita perlu melihat hasil dan manfaatnya,”tambah Agung.

Masih menurut Agung,ke depan masih ada lagi proyek serupa mengingat kebutuhan masyarakat Kabupaten Badung yang perlu meningkatkan pada sektor pertanian.

“Pemerintah akan tetap mendukung dan berupaya agar peningkatan hasil pertanian masayarakat Kabupaten badung terwujud berikut kebutuhan air bersihpun bisa terpenuhi,”pungkas Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung tersebut.

Meskipun lokasi yang cukup extrim,namun Pelaksana Proyek tersebut berkomitmen akan menyelesaikannya tepat waktu.

Hal ini dikatakan oleh Pelaksana proyek irigasi tersebut,Agung Yoga di Badung,Selasa (2/8/16).

Agung Yoga mengatakan,semua material yang didatangkan dari Surabaya-Jawa Timur yang didesign oleh Dinas Pengairan tersebut sudah diuji laboraturium.

Ditegaskan pula oleh Agung Yoga,pihaknya akan segera menyelesaikan tepat waktu sesuai aturan dari dinas terkait,meski sesulit apapun pengerjaan dan pendistribusian material ke lokasi proyek.

“Untuk material agar bisa sampai di bawah kami harus pakai tali sperti ini pak,”kata Agung Yoga sambil menunjukan foto material berupa beton dengan berat lebih kurang 1kw  untuk dinding saluran dengan alat tali layaknya flying fox ke dalam jurang terjal sedalam 30an meter tersebut. (Dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2aoBR1u
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu