Ad Code

Responsive Advertisement

Banyuwangi Raih Piala Adipura Buana 2016

img

Halo Dunia,Banyuwangi – Kembali Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini meraih penghargaan dari Pemerintah RI  berupa Piala Adipura Buana 2016.

Kabupaten yang berjuluk Sunrise of Java ini sebelumnya juga pernah menerima piala tersebutb atas keberhasilannya dalam menata lingkungan hidup dan kebersihan kota Blambangan.

Kali ini Piala Adipura ke empat yang diterima Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah merupakan penghargaan atas suksesnya Banyuwangi dalam menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk dapat mewujudkan kota layak huni yang tercermin dari masyarakat yang peduli lingkungan.

Piala Adipura Buana yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Lapangan Istana Siak,Riau pada hari Jumat (22/7/16) lalu diterima oleh perwakilan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Plt.Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH),Chusnul Chotimah beserta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab.banyuwangi,Arief Setiawan.

Diberitakan sebelumnya di media ini,selain mendapat penghargaan dari pemerintah,para pencinta likungan hidup juga mendapat hadiah berupa lantuman pantun dari Wapres Jusuf Kalla.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa keberhasilan Banyuwangi meraih piala Adipura Buana empat kali berturut –turut adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat di bumi Blambangan dalam mendukung pemerintah menciptakan lingkungan yang bersih,indah dan layak huni.

“Kami pemerintah Banyuwangi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat,atas kerjasamanya dalam  mewujudkan Banyuwangi sebagai kabupaten yang mewujudkan budaya bersih,”kata Bupati yang dua periode memimpin kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Sebelumnya yakni tahun 2011,Banyuwangi memang sempat mendapat predikat kedua kota terkotor di Jawa Timur. Namun berkat kerja keras pemerintah bersama masyarakat Banyuwangi,kini Banyuwangi menjadi lebih bersih dan tertata.

 “Perilaku masyarakat yang semakin sadar terhadap kebersihan di lingkungan sekitarnya menjadi kunci utama diraihnya penghargaan itu. Kami berharap kepedulian ini dapat terus bergulir untuk menciptakan Banyuwangi akan semakin nyaman  untuk ditinggali,” kata Anas.

Selain menciptakan kebersihan di lingkungan masing-masing, imbuh Anas, warga juga diajak menjaga kebersihan objek wisata di Banyuwangi. Karena seringkali ditemui sejumlah destinasi kurang terjaga kebersihannya  saat ramai pengunjung.

“Pariwisata Banyuwangi sedang menggeliat, untuk itu kita semua wajib menjaga kebersihan objek-objek wisata yang ada. Karena wisatawan itu senang berada di tempat yang bersih. Kalau kotor terus, citra pariwisata Banyuwangi  turun, otomatis wisatawan enggan  datang. Untuk itu, minimal buanglah  sampah pada tempatnya,  jangan buang plastik dan sisa makanan seenaknya,” pungkas Anas.  (ady/dw-1)



from Kopidev News Feed http://ift.tt/2akOWw4
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu