Maluku Bakal Jadi Tuan Rumah HPN 2017

Halo Dunia,Jakarta -  Sebagai momentum untuk membangkitkan kejayaan Maluku yang berbasis pada potensi kekayaan maritim dan sumber daya alam,hari Pers Nasional (HPN) 2017 rencana akan diselenggarakan di Kota Ambon Maluku.

Meskipun HPN yang akan digelar pada tanggal 9 Pebruari 2017 tersebut masih kurang tujuh bulan ke depan,namun sudah direncanakan nantinya dihadiri oleh Presiden Jokowi  dan diikuti oleh 3000 lebih wartawan dalam negeri maupun luar negeri.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dalam peluncuran HPN 2017 di Auditorium TVRI, Jakarta, Sabtu malam (23/7/2016) mengatakan bahwa HPN sengaja akan diselenggarakan di Ambon,sebagai wujud upaya Pers untuk ikut berperan dalam prioritas pembangunan di provinsi Maluku.

“HPN di Maluku dimaksudkan sebagai upaya pers ikut berperan dalam percepatan pembangunan di provinsi tersebut, sehingga dapat bangkit dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki khususnya di bidang kemaritiman,"kata Margiono,Sabtu malam (23/7/16).

Sebelumnya HPN akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat,namun karena dianggap wilayah timur lebih memerlukan perhatian,maka Maluku akhirnya dijadikan tuan rumah terselenggaranya HPN.

Menurut Margionio,dalam sejarah Bangsa Indonesia dahulu dikenal banyak tokoh terkemuka dari Maluku,seperti Patimura,Leimena,Siwabessy,dan Watimena.Namun saat ini tokoh-tokoh yang seperti tokoh terdahulu tak pernah lagi terdengar dalam kiprahnya di Maluku dalam kancah nasional di bidang budaya.

"Penyelenggaraan HPN 2017 Maluku diharapkan dapat menggerakkan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan terkait, termasuk kalangan dunia usaha serta para investor, untuk semakin memberikan perhatian kepada Maluku," kata Margiono.

Masih menurut Margiono , Maluku sudah selayaknya masuk dalam skala prioritas pembangunan karena posisinya yang sentral di kawasan Indonesia timur, apalagi jika dilihat dalam konteks Austronesia. Sementara itu, Gubernur Maluku Said Assagaff berharap kehadiran ribuan insan pers dalam HPN 2017 dapat membantu memulihkan stigma negatif tentang provinsi yang sempat dilanda konflik pada 1999 sampai awal 2000-an.

"Pers punya tanggung jawab untuk membantu Maluku, dengan peliputan HPN di Maluku orang-orang akan bisa melihat bahwa daerah kami sudah aman, maju, dan tidak ada konflik," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Maluku akan kembali mengadakan peluncuran HPN 2017 pada 8 September 2016, bertepatan dengan event pariwisata Festival Teluk Ambon.

Peringatan HPN diselenggarakan oleh komponen pers nasional meliputi Dewan Pers, PWI, Serikat Perusahaan Pers (SPS), Serikat Grafika Pers (SGP), Asosiasi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi Televisi Swasta Seluruh Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), serta Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.  (red/WE)

from Kopidev News Feed http://ift.tt/2aCTI49
via IFTTT