Copet di Terminal Purabaya Dihajar Masa

BhayangkaraNews,Surabaya – Untung tak dapat diraih,malang tak dapat ditolak. Demikian yang dialami seorang kakek yang berusaha mencopet salah satu pemudik di terminal Purabaya - Surabaya,Minggu (4/7/16) pukul 22.00 Wib.

Kakek yang berinisial ES (63)warga Dusun Tempel Rt/Rw : 03/01 Krian Sidoarjo tertangkap basah saat berusaha mencopet penumpang bus jurusan Pacitan.

Dengan berpura – pura mau naik bus,ES ikut berdesakan naik ke dalam bus. Di pintu bus tersebut ES beroperasi dengan berusaha mengambil dompet penumpang dari saku celana belakang.

Merasa ada yang mencoba mengambil dompet dari saku celananya,Supriyanto (50) warga Desa Cempokolimo,Pacet Mojokerto yang akan mudik ke Pacitan tersebut secara reflek memegangi tangan ES yang sudah berhasil mengeluarkan dompet milik Supriyanto.

“Saya pegang tangannya tapi copet ini berusaha kabur dan dompet saya dibuang,”kata Supriyanto di Pos terminal Purabaya,Minggu (4/7/16).

Sementara itu beberapa awak bus yang saat itu masih berada di bawah,secara spontan menggelandang ES yang berusaha kabur setelah Suprianto meneriakinya “copet...!”

Saat itu pula pukulan dilayangkan para awak bus ke muka ES yang berusaha melarikan diri hingga babak belur.Melihat hal tersebut,petugas terminal dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Polisi yang bertugas di terminal Purabaya segera mengamankan ES,dan membawanya ke Posko.

ES yang menurut beberapa pekerja terminal memang sering terlihat mangkal di terminal Purabaya.Namun mereka tidak menyangka bahwa profesi ES adalah pencopet. Setelah diintrogasi oleh petugas terminal,ES malam itu dibawa ke Polsek Waru untuk diperiksa lebih lanjut. (dw-1)

from Kopidev News Feed http://ift.tt/29mo3pn
via IFTTT