Halo Dunia,Bekasi – Lalulintas di jalan Juanda Bekasi Timur terganggu oleh genangan air dikala hujan. Genangan air hujan yang mengganggu kelancaran lalu lintas di depan kantor lama Pemerintah Kota Bekasi tersebut,diduga akibat dari sumbatan proyek galian pipa Perusahaan Gas Negara.
Kabid Tata Air Kota Bekasi,Dicky Irawan mengatakan bahwa permasalahn genangan air di depan kantor lama pemda itu memang sudah terjadi sejak dulu.
“Kami sudah berupaya menarik air dan membuang ke Kali Rawa Baru di samping Rumah Sakit Bella-Bekasi Timur,"kata Dicky Irawan, di Bekasi, Selasa (12/7/16).
Menurut Dicky, genangan air itu kembali muncul setelah hujan lebat yang terjadi, Selasa (12/7), sekitar pukul 15.00 WIB setinggi 30 sentimeter.Hal ini karena adanya penyumbatan pada saluran air akibat adanya pembangunan saluran pipa gas di sekitar lokasi.
"Saat pembangunan pipa gas PGN, kami tidak dilibatkan untuk mengontrol saluran air. Ada kemungkinan, galian ini mengganggu saluran air di sekitar Jalan Ir H Djuanda," tandas Dicky..
Selain itu, kata dia, pada lokasi tersebut banyak terdapat kabel utilitas seperti kabel optik Telkom, PLN, dan pipa saluran air.
"Kondisi itu menimbulkan kendala proyek saluran air kami di lokasi," katanya.
Pihaknya berencana mengecek kembali saluran di sekitar Jalan Ir H Djuanda bersamaan dengan pembangunan saluran air di Jalan RA Kartini.
"Tahun ini kami anggarkan Rp1,5 miliar untuk pembangunan saluran air di Jalan RA Kartini. Saat ini masih proses lelang, nanti setelah dilaksanakan pembangunannya, kami akan cek juga saluran air di Jalan Ir H Djuanda itu," katanya pula.
Dia mengatakan, persimpangan di kedua jalan tersebut memang kerap terjadi genangan saat turun hujan.
"Kami akan tarik air di Jalan Ir H Djuanda dan dibuang ke saluran di Jalan RA Kartini. Pokoknya, kami upayakan air disalurkan ke sana-sini untuk menghilangkan genangan air di Jalan Ir H Djuanda," katanya pula. (WE/bhayangkaranews)
0 Comments