Tunggakan Listrik di Jayapura Rp 67 Miliar

Halo Dunia,Jayapura - General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Yohanes Sukrislismono menyatakan jumlah tunggakan listrik di Jayapura meningkat pada periode Maret hingga Mei.

"Data yang kami peroleh mulai Maret, April, hingga Mei lumayan signifikan, pada Maret lalu itu Rp46 miliar, kemudian meningkat tunggakan pada Mei kemarin itu sudah mencapai Rp67 miliar," kata Yohanes di Jayapura, Selasa (5/7/2016).

Ia mengatakan, kalau pada sistem pembayaran prabayar jika pulsa listriknya habis, maka dengan otomatis mati, tetapi untuk pelanggang pascabayar, tunggakannya dari bulan ke bulan cenderung naik. Dan pada Juni ini mudah-mudahan agak menurun sedikit jumlah tunggakannya.

Tetapi, lanjut dia, perlu diketahui bahwa bila dibandingkan dengan pendapatan per bulan artinya rekening cetak PLN per bulan itu Rp70 miliar rekening tercetak, tunggakannya sekitar Rp64 miliar.

"Jadi ini besar sekali tunggakanya, kami akan mulai melakukan, proses pemutusan kepada pelanggan yang masih belum melunasi rekening listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Ia mengatakan, pembayaran rekening listrik normal itu adalah tanggal 1 sampai 20, dan apabila tanggal 20 belum melunasi rekening listrik, maka tanggal 21 pihaknya segera melakukan pemutusan sementara.

"Jika tiga bulan masih belum melunasi rekening listrik, maka kami akan melakukan pembongkaran langsung pada pelanggan tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, apabila pelanggan yang sudah dibongkar rampung akan menyambung lisrik lagi akan dikenakan biaya penyambungan baru sebagaimana pelanggan baru.(WE/red)

from Kopidev News Feed http://ift.tt/29hQmCU
via IFTTT